Ciri-ciri dari tumbuhan herbal temu putih ini :
a. Temu putih ini dapat tumbuh tinggi hingga mencapai 2 m
b. Batangnya merupakan batang semu yang dibentuk dari pelepah-pelepah daun yang tumbuh melalui rimpangnya
c. Berdaun tunggal, bertangkai panjang
d. Helaian daun berbentuk runcing, tetapi rata, pertulangan menyirip
e. Warna daun hijau bersisik kiri-kanan pada ibu tulang daun, daun berbentuk seperti pita memanjang berwarna merah gelap atau lembayung, panjang daun 25-70 cm dan lebar daun 8-15 cm
f. Berbunga majemuk berbentuk bulir yang tandannya keluar dari rimpang dan panjang tandan 20-25 cm, bunga mekar secara bergiliran dari kantong-kantong daun pelindung yang besar.
g. Mahkota bunga berwarna putih dengan garis tepi merah tipis.
h. Rimpang induk bentuknya jorong membulat dan mengeluarkan rimpang cabang dan tumbuh ke arah samping, ukurannya lebih kecil
i. Warna rimpangnya putih dengan hati yang berwarna kuning muda
j. Bentuk buah bundar, berserat, segitiga, kulitnya lunak dan tipis
k. Bentuk bijinya lonjong, berselaput, ujungnya bewarna putih.
Karateristik dan Khasiat dari temu putih :
- Pada daun temu putih rasanya seperti serai sehingga banyak ibu menggunakan temu putih ini sebagai rempah dalam memasak ikan
- Rimpang muda pada temu putih dapat dicampur dengan salad.
- Rimpang temu putih rasanya sangat pahit, pedas, sifatnya hangat, aroma khas dengan afinitas ke meridian hati dan limpa
- Temu putih adalah herbal yang menyehatkan darah ( membersihkan darah kotor ), menghilangkan sumbatan, melancarkan sirkulasi vital energi ( qi ) dan menghilangkan nyeri.
- Rimpang temu putih berkhasiat antikanker, anti radang (antiflogistik), melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh, fibrinolitik, tonik pada saluran cerna, peluru haid (emenagong), dan peluru kentut.
Unsur senyawa kimia alamiah yang dimiliki oleh temu putih adalah :
- Rimpang temu putih mengandung 1- 2,5 % minyak menguap dengan komposisi utama sesquiterpene.
- Bila rimpang dipanaskan akan mengeluarkan minyak yang mengandung lebih dari 20 komponen kandungan senyawa, seperti curzerenone (zedoarin) yang merupakan kandungan terbesar, curzerene, pyrocurcuzerenone, curcumin, curcumemone, epicurcumenol, curcumol (curcumenol), isocurcumenol, procurcumenol, dehydrocurdone, furanodienone, isofuranodienone, furanodiene, zederone, dan curdione. Selain itu mengandung flavonoid, sulfur, gum, resin, tepung, dan sedikit lemak. Curcumol dan curdione yang bermanfaat sebagai anti kanker.
a. Temu putih ini dapat tumbuh tinggi hingga mencapai 2 m
b. Batangnya merupakan batang semu yang dibentuk dari pelepah-pelepah daun yang tumbuh melalui rimpangnya
c. Berdaun tunggal, bertangkai panjang
d. Helaian daun berbentuk runcing, tetapi rata, pertulangan menyirip
e. Warna daun hijau bersisik kiri-kanan pada ibu tulang daun, daun berbentuk seperti pita memanjang berwarna merah gelap atau lembayung, panjang daun 25-70 cm dan lebar daun 8-15 cm
f. Berbunga majemuk berbentuk bulir yang tandannya keluar dari rimpang dan panjang tandan 20-25 cm, bunga mekar secara bergiliran dari kantong-kantong daun pelindung yang besar.
g. Mahkota bunga berwarna putih dengan garis tepi merah tipis.
h. Rimpang induk bentuknya jorong membulat dan mengeluarkan rimpang cabang dan tumbuh ke arah samping, ukurannya lebih kecil
i. Warna rimpangnya putih dengan hati yang berwarna kuning muda
j. Bentuk buah bundar, berserat, segitiga, kulitnya lunak dan tipis
k. Bentuk bijinya lonjong, berselaput, ujungnya bewarna putih.
Karateristik dan Khasiat dari temu putih :
- Pada daun temu putih rasanya seperti serai sehingga banyak ibu menggunakan temu putih ini sebagai rempah dalam memasak ikan
- Rimpang muda pada temu putih dapat dicampur dengan salad.
- Rimpang temu putih rasanya sangat pahit, pedas, sifatnya hangat, aroma khas dengan afinitas ke meridian hati dan limpa
- Temu putih adalah herbal yang menyehatkan darah ( membersihkan darah kotor ), menghilangkan sumbatan, melancarkan sirkulasi vital energi ( qi ) dan menghilangkan nyeri.
- Rimpang temu putih berkhasiat antikanker, anti radang (antiflogistik), melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh, fibrinolitik, tonik pada saluran cerna, peluru haid (emenagong), dan peluru kentut.
Unsur senyawa kimia alamiah yang dimiliki oleh temu putih adalah :
- Rimpang temu putih mengandung 1- 2,5 % minyak menguap dengan komposisi utama sesquiterpene.
- Bila rimpang dipanaskan akan mengeluarkan minyak yang mengandung lebih dari 20 komponen kandungan senyawa, seperti curzerenone (zedoarin) yang merupakan kandungan terbesar, curzerene, pyrocurcuzerenone, curcumin, curcumemone, epicurcumenol, curcumol (curcumenol), isocurcumenol, procurcumenol, dehydrocurdone, furanodienone, isofuranodienone, furanodiene, zederone, dan curdione. Selain itu mengandung flavonoid, sulfur, gum, resin, tepung, dan sedikit lemak. Curcumol dan curdione yang bermanfaat sebagai anti kanker.
0 komentar:
Posting Komentar